rss_feed

Desa Hadakewa

mail_outline desahadakewa@yahoo.com

Kecamatan Lebatukan Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kode Pos 86681

mail_outline desahadakewa@yahoo.com

  • KLEMENS KWAMAN, ST

    Kepala Desa

    Belum Rekam Kehadiran
  • EMANUEL WAI

    Sekretaris Desa

    Belum Rekam Kehadiran
  • MIRNAWATI

    KASIE PEMERINTAHAN

    Belum Rekam Kehadiran
  • ELFIRA DETA TUTO

    KAUR PERENCANAAN

    Belum Rekam Kehadiran
  • TOMAS AQUINO RATU

    KADUS TUJUH MARET

    Belum Rekam Kehadiran
  • SITI SAUDAH HARUN

    KASIE KESEJAHTERAAN

    Belum Rekam Kehadiran
  • PETRUS KANISIUS THOMAS O. RUING

    KADUS RIANG TELUMA

    Belum Rekam Kehadiran
  • MARIA BUNGA WUJON

    KAUR KEUANGAN

    Belum Rekam Kehadiran

settings Pengaturan Layar

Syarat untuk Pemohon Layanan di Kantor Desa Hadakewa dengan membawa E-KTP dan Bukti Tanda Pelunasan SPPT PBB-P2 Tahun berjalan. Terima kasih...........
fingerprint
Profil Masyarakat Desa

29 Jul 2013 05:13:36 181 Kali

Contoh (Sila edit halaman ini sesuai dengan deskripsi desa ini)!

Berdasarkan data desa pada bulan Februari 2010, jumlah penduduk Desa Terong sebanyak 6484 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1605 KK.

Jumlah penduduk Desa Terong usia produktif pada tahun 2009 adalah 4746 orang. Jumlah angkatan kerja tersebut jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut:

No.

Angkatan Kerja

L

P

Jumlah

1

Tidak Tamat SD

59

56

115

2

SD

880

792

1672

3

SLTP

813

683

1496

4

SLTA

725

673

1398

5

Akademi

13

11

24

6

Perguruan Tinggi

23

18

41

Jumlah Total

2513

2233

4746

 

Profil sosial masyarakat

Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Desa Terong sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukung Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Desa Terong kerap menggelar acara peringatan dan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan. Sebagian besar warga Desa Terong terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Muhammadiyah.

Gelaran perayaan lain selalu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap pedukuhan akan turut serta dan semangat menampilkan ciri khasnya dalam acara peringatan dan karnaval budaya.

Kelompok pemuda di Desa Terong yang tergabung dalam kelompok pegiat Karang Taruna menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan desa. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu demokrasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, pelatihan penanggulangan bencana, dan kampanye Gerakan Remaja Sayang Ibu (GEMAS).

Sejumlah penduduk Desa Terong bekerja merantau di daerah di luar Yogyakarta. Namun, ikatan sosial mereka terhadap tanah kelahiran tetap tinggi. Penduduk asli Desa Terong yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya misalnya, mereka membentuk paguyuban untuk memelihara silaturahmi antar sesama warga perantauan. Setiap bulan diadakan kegiatan arisan keliling secara bergilir di setiap tempat anggotanya. Setiap dua tahun sekali diadakan pula kegiatan mudik bersama ke kampung halaman di Desa Terong

 

 

Profil politik masyarakat

Warga Desa Terong dikenal sebagai kelompok masyarakat yang paling aktif dan memiliki potensi tertinggi untuk berpartisipasi dalam pemberian suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tingkat partisipasi warga di desa ini terbanyak jika dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Dlingo, Bantul.

Warga Desa Terong sangat aktif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta. Banyak warga Desa Terong yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Yogyakarta (GRY) dan aktif dalam beragam kegiatan serta demontrasi mendukung penetapan keistimewaan Yogyakarta. Kepala Desa Terong Sudirman Alfian merupakan Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Ing Sedya Memetri Asrining Yogyakarta (ISMAYA) se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beliau ditunjuk pula sebagai anggota tim perumus RUU Keistimewaan Yogyakarta bersi masyarakat Yogyakarta. Salah satu hal yang diperjuangkan dalam RUU tersebut adalah tidak adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung dalam pemilihan Gubernur DIY; dengan mempertahankan konsep dwi tunggal Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Bubernur DIY.

Permasalahan mendasar yang ada di Desa Terong adalah tidak imbangnya jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Sekalipun jumlah pengangguran di Desa Terong pada Tahun 2009 hanya orang tetapi kebanyakan mereka bekerja di luar Desa. Jadi, perlu gerakan kembali ke Desa serta menarik sumber-sumber ekonomi ke desa agar pencari kerja tidak banyak tersedot ke luar Desa.

 

Sumber:
Laporan Pertanggung Jawaban Lurah Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul tahun 2009.

business
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

reorder Aparat Desa

reorder Peta Desa

account_circle Aparatur Desa

share Sinergi Program

event Agenda


  • Belum ada agenda

insert_photo Album Galeri

assessment Statistik Desa

message Komentar Terkini

  • person Maria

    date_range 03 Februari 2017 17:48:30

    Proficiatt atas keberhasilan Desa Hadakewa menerapkan [...]
  • person Fernando Tukan

    date_range 02 Februari 2017 17:30:51

    Sangat Bangga,,,, Semangat trus untuk menjadikan Desa [...]

contacts Info Media Sosial

Alamat : Jl. Trans Lembata
Desa : Hadakewa
Kecamatan : Lebatukan
Kabupaten : Lembata
Kodepos : 86681
Telepon :
Email : desahadakewa@yahoo.com

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini:386
Kemarin:169
Total Pengunjung:137.858
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:18.188.107.57
Browser:Mozilla 5.0

folder Arsip Artikel


TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2023 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

PENDAPATAN
Rp. 1,471,613,795 | Rp. 1,388,922,930
105.95 %
BELANJA
Rp. 1,476,037,112 | Rp. 1,393,346,247
105.93 %
PEMBIAYAAN
Rp. 4,423,317 | Rp. 4,423,317
100 %
insert_chart
APBDes 2023 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Hasil Usaha Desa
Rp. 70,705,678 | Rp. 165,240,320
42.79 %
Hasil Aset Desa
Rp. 113,280,000 | Rp. 113,280,000
100 %
Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp. 32,100,000 | Rp. 32,100,000
100 %
Dana Desa
Rp. 848,121,000 | Rp. 731,753,000
115.9 %
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Rp. 25,433,517 | Rp. 25,433,517
100 %
Alokasi Dana Desa
Rp. 325,873,600 | Rp. 265,016,093
122.96 %
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp. 56,100,000 | Rp. 56,100,000
100 %
insert_chart
APBDes 2023 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 543,389,487 | Rp. 587,899,817
92.43 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 782,407,503 | Rp. 673,630,543
116.15 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA
Rp. 53,848,292 | Rp. 35,424,057
152.01 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Rp. 20,225,000 | Rp. 20,225,000
100 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 76,166,830 | Rp. 76,166,830
100 %